Skip to main content

Jokowi dan PDI-P

Pemilhan presiden sudah dekat. Salah satu calon yang muncul adalah Joko Widodo - atau lebih dikenal dengan nama singkatannya Jokowi. Banyak orang yang menyukai Jokowi. Namun salah satu kendala yang ada adalah orang juga kurang suka dengan partainya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P). Ada banyak pengalaman buruk dengan partai ini. Kombinasi ini yang membuat orang menjadi ragu untuk memilih Jokowi.

Saya juga termasuk yang masuk ke dalam kategori itu. Untuk pemilihan anggota legislatif dari partai, saya cenderung masuk ke golput. Tidak memihak kepada partai apapun. Untuk pemilihan presiden awalnya saya juga berniat untuk golput. Apatis. Tetapi melihat apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi, timbullah harapan baru untuk Indonesia ini. Bagi saya, Jokowi adalah hope. Semakin lama semakin saya lebih yakin untuk memilih Jokowi. Maka, meskipun saya tidak terlalu menyukai PDI-P, saya akan memilih Jokowi.


Bismillah ...

Comments

Wah, Pak BR sekarang update bahasa Indonesia di blog ini juga ya...

Saya masih mencari tahu tentang Jokowi untuk memantapkan pilihan. Selera saya memang sudah Jokowi, tapi masih harus cari tahu info lebih banyak nih, biar tidak salah pilih :)
Admin Cupu said…
JKW4P gan :D
Salam kenal Gan, dari Blog Komputer & IT : Http://alienkomputer.com/blog/
Unknown said…
Jokowi, harapan bagi ane juga gan, setelah ngeliat berita2 tentang beliau ane jdi suka aja gitu hahaha

PDIP, gag terlalu suka bahkan gag pernah milih klo ada calon dari PDIP tersebut.
indra said…
sip ah mas. he
mumox said…
Bahasa Indonesia, gegara postingan tentang Jokowi.. Insya Allah sdh jadi presiden tuh..
Harry Hermanan said…
Sama Om :) Hidup Jokowi!
Melilea said…
Kalau beda bolehkan ya,,,kalau saya ga suka dengan jokowi dan partai nya.
MOTIVASI BISNIS said…
mesti kompeten kalau mau jadi presiden

Popular posts from this blog

Himbauan Kepada Hacker & Cracker Indonesia & Malaysia

Kepada Hacker & Cracker Indonesia & Malaysia, Saya mengharapkan anda tidak melakukan penyerangan atau/dan pengrusakan situs-situs Indonesia dan Malaysia. Saya mengerti bahwa akhir-akhir ini beberapa masalah di dunia nyata membuat kita kesal dan marah. Namun kekesalan tersebut sebaiknya tidak dilimpahkan ke dunia maya (cyberspace). Semestinya sebelum melakukan aksi yang berdampak negatif, kita bisa melakukan langkah-langkah positif seperti melakukan dialog (melalui email, mailing list, bulletin board, blog, dan media elektronik lainnya). Kita harus ingat bahwa kita hidup bertetangga dan bersaudara. Yang namanya hidup bertetangga pasti mengalami perbedaan pendapat. Mari kita belajar bertetangga dengan baik. Saya berharap agar kita yang hidup di dunia maya mencontohkan bagaimana kita menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan hati yang lapang, sehingga para pemimpin kita di dunia nyata dapat mencontoh penyelesaian damai. Mudah-mudahan mereka dapat lebih arif dan bijaksana...

Say NO to APJII!

Prolog At the end of 1997, I went back to Indonesia from my studies and work in Canada. The .ID domain management in Indonesia at that time was in a confusing state. Nobody wanted to manage it. Universitas Indonesia (UI) - the original maintainer - was in a fight with APJII (the Association of Indonesian ISP). In the end, IANA gave me a mandate to manage the .ID domain. Since then, I manage the .ID domain with open management. There are problems, but mostly minors. Until recently, when APJII (again) is trying to take over the .ID domain management from my team. Here's a short info to give you a head start. Short summary APJII (the association of ISP in Indonesia) is trying to takeover the .ID domain management in Indonesia. They have tried and will try everything to take over. Long description I've been managing the .ID domain since the end of 1997. At that time, nobody wanted to run the domain management. First of all, a brief description of how we run things. To run the .ID d...

More bad news with Malaysia - Indonesia

I've got more emails and news about bad news between Indonesia and Malaysia. To be exact, there was a news about RELA (not sure what that is) that goes out after Indonesians in Malaysia. There were incidents where they hit Indonesians, rob, and do horrible things. I cannot even write this is my blog. I am so sad and frustrated. What's going on with Malaysia (and Malaysians)? What did we - Indonesian(s) - do to deserve this? I thought there should be less boundary between Indonesia and Malaysia. But ... What's going on there, bro & sis? You know, more Indonesians now feel that they are offended by Malaysians. I can tell you that this bad feeling is increasing. This is a bad publicity towards Malaysia. People are now creating various calling names, such as "Malingsia" (it's a short of "maling" [thief] "siah" [you, Sundanese]), and worse.