Skip to main content

Band progressive rock baru?

Lepas dari yang serius-serius sebentar. Kita ke musik lagi.

Terus terang saya tadinya mulai merasa bahwa musik progressive rock bakalan mati. Seperti lirik dari lagu band Asia - "Rock and Roll Dream":

When I see your faces from the limousine. No chance of our survival...

Tapi setelah saya mendengarkan The Flower Kings, harapan tumbuh lagi. Band yang dimotori oleh Roine Stolt (gitar) memiliki nuansa (melodi?) yang selaras dengan band-band terdahulu. Mereka sanggup membawakan lagu Cinema Show-nya Genesis dengan sempurna. Bahkan lebih baik menurut saya. Jadi, para penggemar sekalian, progressive rock akan tetap tumbuh subur.

Roine Stolt juga menjadi bagian dari band Transatlantic yang juga memiliki nuansa progressive rock. Maklum, mereka campuran dari Dream Theater, Marillion, The Flower Kings, dan Spock's Beard. Meski, ada lagu bootleged live show mereka yang kedodoran membawakan lagu "Firth of Fifth" nya Genesis. Ternyata band besar bisa kedodoran juga.

Repotnya, musik jenis begini sulit diperoleh kaset atau CD-nya. Dan kalaupun diperoleh, harganya bisa dianggap jahiliyah. Satu CD The Flower Kings harganya Rp 210 ribu. Sementara DVDnya Ro 450 ribu. Sangat mahal untuk kantong kebanyakan orang Indonesia. Mau cari di Internet lewat peer-to-peer file sharing juga susah karena tidak banyak orang yang punya dan share lagu seperti ini. Umumnya orang membagi lagu yang populer.

Anyway ... silahkan baca draft "buku" saya tentang classic rock yang bisa dilihat di http://budi.insan.co.id/books/classic-rock.

Update: Tiga tahun kemudian setelah posting ini saya tulis (post saya tulis tahun 2004, sekarang Juni tahun 2007) saya sudah mulai menemukan band progressive rock yang baru. Tidak banyak memang, tapi mulai adalah. Asyiiik. Nanti saya akan cerita di posting yang lain saja ya.

Comments

Anonymous said…
Sudah coba ke ProgArchives.com belum pak? Di sana lumayan komplet mengenai progresive rock, termasuk Flower Kings, ada sampel mp3-nya yang bisa didownload.
Anonymous said…
Apa sudah pernah dengar prog band lokal seperti Discus, Anane, Imanissimo, In Memoriam, Nerv , Balerina, dll?

Say ingin berkenalan dgn pak Budi, boleh?

Wassalam.
Andy Julias.
Budi Rahardjo said…
pak/mas Andy Julias, saya baru punya kaset Imanissimo (Z) dan Anane. Keduanya masih terlalu "berat" untuk saya. Yang lainnya, saya masih mencari. Saya sudah pernah ketemu dengan Fadil Discus, tapi dia nggak kenal saya. he he he.

Iya nih saya ingin gabung dengan ProgRock Societynya. Boleh kan? Sayangnya acaranya kebanyakan di Jakarta ya. Padahal saya di Bandung. Tapi okelah nanti sekali-sekali saya ambil waktu ke Jakarta pas ada acaranya.

wass.
-- budi
Anonymous said…
Cobain deh Prog Rock dari Eropa Timur (Hongaria, Rusia dst), banyak group-group yang menarik, terlalu banyak kalau saya list di sini. Salah satu favorit saya Apple Pie (Album Cross Roads), menariknya lagi mereka bukan musisi dalam kerjaan sehari-hari.

Kalau untuk Prog Rock, sepertinya Eropa menyimpan banyak group menarik dibandinkan USA.
Budi Rahardjo said…
Kelihatannya memang yang di Eropa lebih menarik. Band Favorit saya sekarang adalah The Flower Kings :)

Dari situ kemudian saya senang Kaipa (masih gang mereka juga). Hanya yang Eropa Timurnya yang belum dapat. Nanti search dulu :p
Anonymous said…
kalow band prog dari belanda gimana pak, minat ngga, kayak trace atau ekseption...
salam...
Budi Rahardjo said…
Trace? Ya jelas suka dong. Rick van der linden kan? ... Saya sangat suka lagu "confrontation" di album the white ladies.
robert said…
saya budi pak...

masih hijau buat ngedalemin musik

cuman saya tertarik sama musik prog rock... pengen ngedalemin
enaknya gimana?

misalny nyari kaset2 yang lengkap dimana pak buat band2 prog rock?

gimana soal discus, kenapa malah terkenal di luar negeri di Indonesia kurang tenar?

makasih pak...
robert said…
giman ngedalemin music prog rock pak...

discus masih tenar nga di luar? kok di indonesia nga tenar?
iwan said…
coba dengerin Magic Pie (bagus banget....dan dpt banyak pujian!!), Ayreon...cantik dan The Tangent...cool
progmetalcore said…
salam kenal, kalo aku fans Zero Hour... saya juga punya Imanissimo Z' Diary, yang indonesia cuma itu tok..., mau pesen Kekal... gimana dapetin album prog band2 indonesia to? ko' sulit banget
Anonymous said…
Saya setuju dgn IMW, buat kategori musik progressive rock Eropa memang masih lebih unggul ketimbang benua Amerika. Mungkin di Amerika (AS) ada Kansas; ini band heavy rock yg amat dihormati oleh semua kalangan musik di Inggris plus Eropa; atau Kanada punya Rush, tapi lalu apa? Eropa punya sgala kelompok progressive rock yg memadai, bahkan lebih dari cukup untuk kita penikmatnya. Di Swedia ada Atlas (yg satu ini jangan ditanya) atau di Italia ada Area (ini apalagi, full ethnic symphonic prog-rock show). Saya gak bisa sebut satu per satu satu deh. Pokoknya kaya warna. Ok, lain kali saya sambung lagi.

Thanx,
Geizao
Aswin said…
Btw tmn2 pada suka sama Symphony X and Planet X ? yang agak progmetal ?

Popular posts from this blog

Himbauan Kepada Hacker & Cracker Indonesia & Malaysia

Kepada Hacker & Cracker Indonesia & Malaysia, Saya mengharapkan anda tidak melakukan penyerangan atau/dan pengrusakan situs-situs Indonesia dan Malaysia. Saya mengerti bahwa akhir-akhir ini beberapa masalah di dunia nyata membuat kita kesal dan marah. Namun kekesalan tersebut sebaiknya tidak dilimpahkan ke dunia maya (cyberspace). Semestinya sebelum melakukan aksi yang berdampak negatif, kita bisa melakukan langkah-langkah positif seperti melakukan dialog (melalui email, mailing list, bulletin board, blog, dan media elektronik lainnya). Kita harus ingat bahwa kita hidup bertetangga dan bersaudara. Yang namanya hidup bertetangga pasti mengalami perbedaan pendapat. Mari kita belajar bertetangga dengan baik. Saya berharap agar kita yang hidup di dunia maya mencontohkan bagaimana kita menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan hati yang lapang, sehingga para pemimpin kita di dunia nyata dapat mencontoh penyelesaian damai. Mudah-mudahan mereka dapat lebih arif dan bijaksana

More bad news with Malaysia - Indonesia

I've got more emails and news about bad news between Indonesia and Malaysia. To be exact, there was a news about RELA (not sure what that is) that goes out after Indonesians in Malaysia. There were incidents where they hit Indonesians, rob, and do horrible things. I cannot even write this is my blog. I am so sad and frustrated. What's going on with Malaysia (and Malaysians)? What did we - Indonesian(s) - do to deserve this? I thought there should be less boundary between Indonesia and Malaysia. But ... What's going on there, bro & sis? You know, more Indonesians now feel that they are offended by Malaysians. I can tell you that this bad feeling is increasing. This is a bad publicity towards Malaysia. People are now creating various calling names, such as "Malingsia" (it's a short of "maling" [thief] "siah" [you, Sundanese]), and worse.

Say NO to APJII!

Prolog At the end of 1997, I went back to Indonesia from my studies and work in Canada. The .ID domain management in Indonesia at that time was in a confusing state. Nobody wanted to manage it. Universitas Indonesia (UI) - the original maintainer - was in a fight with APJII (the Association of Indonesian ISP). In the end, IANA gave me a mandate to manage the .ID domain. Since then, I manage the .ID domain with open management. There are problems, but mostly minors. Until recently, when APJII (again) is trying to take over the .ID domain management from my team. Here's a short info to give you a head start. Short summary APJII (the association of ISP in Indonesia) is trying to takeover the .ID domain management in Indonesia. They have tried and will try everything to take over. Long description I've been managing the .ID domain since the end of 1997. At that time, nobody wanted to run the domain management. First of all, a brief description of how we run things. To run the .ID d