Beberapa rekan mempertanyakan mengapa saya tidak ngotot untuk tetap berseteru dan mempertahankan pengelolaan domain .ID. Apakah tidak takut dikatakan kalah? Keputusan saya untuk mengundurkan diri dari pengelolaan .ID sebetulnya sudah saya sampaikan tahun lalu di acara NiCE 2004. Jadi ini bukan keputusan yang mendadak. Namun memang saya tidak mau berseteru meskipun setelah saya teliti dokumen-dokumen yang saya miliki (beserta ahli hukum saya), kemungkinan menang adalah antara 80% sampai dengan 90%. Ada dua hal penting yang mempengaruhi keputusan saya. Yang pertama adalah buku "Don't be sad" karangan Dr. 'Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA. Dalam buku ini banyak sekali mutiara yang disampaikan dengan cara yang menyentuh. Topik yang paling banyak saya baca adalah bagian tentang bersabar. Ternyata ini semua adalah ujian bagi saya untuk bersabar. Banyak contoh disampaikan di dalam buku tersebut mengenai kesabaran orang-orang besar. Meski mereka dihina (sangat menyakitkan), aka
information technology, network, security, Indonesia, progressive rock music, budi rahardjo (or raharjo), education, life ... (in Bahasa Indonesia and/or English)